Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat

STUDI KUALITATIF PRAKTIK PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-4 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABADIJAYA KOTA DEPOK Tika Noor Prastia; Yulia Novika J; Erdani Harimurti Azhar; Chuzaemah .; Sofia Anis Isnani
HEARTY Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.625 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v7i1.2302

Abstract

ASI merupakan hal penting bagi pertumbuhan, perkembangan, dan status kesehatan anak. Praktik pemberian ASI yang kurang baik dapat menyebabkan gagal tumbuh dan menurunkan kemampuan kognitif anak.Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik pemberian ASI pada bayi usia 0-4 bulan di wilayah kerja Puskesmas Abadijaya Kota Depok. Desain studi kualitatif dengan teknik Rapid Assessment Procedure (RAP) menggunakkan metode FGD, wawancara mendalam, dan observasi. Informan penelitian berjumlah 13 orang (12 informan inti dan 1 informan kunci). Hasil penelitian menunjukkan seluruh ibu memberikan ASI saja kepada bayi, kondisi umum dan payudara ibu baik, seluruh aggota keluarga bersikap mendukung ibumenyusui, serta ibu memiliki teknik menyusui yang baik. Sedangkan hanya sebagian kecil yang masih memilliki budaya pemberian makanan prelakteal kepada bayi baru lahir. Kesimpulan yang didapat bahwakeberhasilan ibu dalam menyusui berperan dalam menentukan tercapainya pemberian ASI secara eksklusif kepada anak sehingga anak dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
KERAGAMAN PANGAN BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN Tika Noor Prastia; Rahma Listyandini
HEARTY Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v8i1.3631

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis serius yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Prevalensi stunting pada usia baduta secara nasional masih cukup tinggi mencapai 30,8%. Pada periode 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa kejar tumbuh yang menentukan status kesehatan anak pada periode kehidupan selanjutnya. Pemberian makanan yang beragam diperlukan anak karena memiliki berbagai macam zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Riset ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara keragaman pangan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan.. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi yaitu ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di wilayah Puskesmas Cibungbulang dengan jumlah sampel 90 responden yang diambil melalui purposive sampling. Data diolah melalui uji univariat dan uji bivariat chi-square. Hasil pengolahan data penelitian diketahui sebanyak 24,4% anak mengalami stunting dan terdapat hubungan keragaman pangan dengan kejadian stunting (p-value=0,047). Memberikan jenis pangan yang beragam kepada anak membantu memenuhi kebutuhan berbagai zat gizi untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal.